Perbedaan Minuman Kekinian Milkshake dan Smoothies

Beberapa jenis minuman kekinian yang saat ini sedang banyak diminati adalah milkshake dan smoothies. Minuman ini juga bisa dibuat dengan menggunakan bahan baku bubuk minuman yang banyak tersedia di pasaran. Minuman kekinian sendiri tengah populer di berbagai kalangan, terutama anak muda. 

Hal ini dikarenakan minuman kekinian memiliki visual yang lebih menarik, banyak menu yang variatif dan inovatif, bentuk penyajian yang unik, rasanya yang enak, dan keunikan lainnya. Misalkan saja seperti minuman kekinian milkshake dan smoothies. 

Walau sering dinilai sama, namun kedua minuman kekinian ini memiliki perbedaan dalam beberapa hal. Berikut ini beberapa perbedaaan dari kedua minuman tersebut:

Asal Usul

Awal mula milkshake dibuat adalah karena banyaknya penyajian es krim yang tidak praktis. Pada tahun 1890, muncul istilah milk shake yang merupakan minuman es terbuat dari susu manis berperisai, air soda, terkadang telur mentah, dan kemudian semua bahan tersebut diaduk cepat dengan menggunakan sebuah mesin khusus. 

Sebelumnya, salah satu rasa milk shake yang paling populer yaitu milkshake rasa malt yang dibuat dengan menambahkan susu bubuk malt ciptaan James dan William Horlick pada tahun 1873. Kemudian, pada tahun 1922, Ivar “Pop” Coulson di sebuah toko soda fountain Walgreens di Chicago, menciptakan milkshake rasa malt. 

Milkshake ini disebut Horlick’s Milk Shake yang merupakan campuran es krim vanilla, susu bubuk Horlick’s, dan sirup cokelat. Sedangkan smoothies diciptakan sebagai alternatif milkshake, untuk orang yang tidak bisa minum milkshake karena kondisinya yang disebut intoleransi laktosa. 

Menurut beberapa sumber, smoothies berasal dari Amerika Selatan, yang dikemkakan oleh Mabel Stegner papda tahun 1940, yang merupakan minuman sehat untuk dikonsumsi. Brand minuman ini yang pertama kali beredar adalah “Smoothie King”. 

Bahan Baku Dasar

Perbedaan utama kedua minuman ini adalah bahan baku yang digunakan. Walaupun sama-sama minuman shake, milkshake dibuat dari bahan berbasis susu dan es krim. Sedangkan smoothies dibuat dari bahan berbasis buah-buahan dan sayuran. Smoothies biasanya juga dibuat sebagai pengganti makanan, sedangkan milkshake tidak untuk pengganti makanan. 

Tekstur

Karena terbuat dari buah-buahan atau sayuran, smoothies memiliki tekstur yang lebih padat, berserat, dan tebal. Sedangkan tekstur dari milkshake lebih halus serta memiliki banyak buih atau busa karena bahan utama yang digunakan adalah susu. 

Bahan Tambahan Umum

Bahan tambahan umumnya digunakan sebagai penyedap atau penambah rasa minuman. Untuk smoothies biasanya ditambahkan madu sebagai pengganti gula, sehingga kandungan gulanya lebih rendah, selain itu juga biasanya ditambahkan yogurt, susu organik, jus, bubuk protein. Dalam proses pembuatannya, hancuran es juga diperlukan. 

Sedangkan milkshake memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi karena berbahan dasar susu, selain itu juga memiliki kandungan gula yang lebih tinggidaripada smoothies. Hal ini dikarenakan bahan tambahan yang digunakan berupa es krim, dengan berbagai topping seperti whipped cream, marshmallow, cokelat bubuk, permen, dan lainnya. 

Dalam proses pembuatanya juga tidak memerlukan hancuran es batu. Karena biasanya sudah menggunakan susu dingin serta campuran es krim. Secara umum, smoothies merupakan minuman menyehatkan yang bisa dijadikan sebagai pengganti makanan. Sedangkan milkshake merupakan minuman manis dengan berbagai varian rasa. 

Seiring dengan perkembangan di industri makanan, baik smoothies maupun milkshake dapat diperoleh dalam bentuk bubuk minuman. Sehingga penyajiannya dapat menjadi lebih cepat, praktis, dan hemat. Saat ini sudah banyak brand yang jual bubuk minuman berkualitas yang juga sering digunakan sebagai bahan utama dalam berbisnis minuman kekinian. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ide Usaha Minuman Kekinian Dari Kami Supplier Bubuk Minuman Aneka Rasa Bandung

Mengenal Perbedaan Bubuk Minuman Mix dengan Bubuk Plain

Inilah Sederet Manfaat Minuman Green Tea bagi Kesehatan